Hari senin adalah hari yang sibuk bagi kaum pelajar. Terdengar bel sekolah berbunyi saya bergegas lari ke kelas. Murid- murid yang lainya giat belajar untuk mempersiapkan diri ujian praktek. Praktek segera di mulai, saya belum sama sekali ada persiapan buat belajar modulnya.
Ketika itu saya mendapatkan bagian pertama untuk melakukan praktek memasang komponen - komponen yang ada di CPU. Saya kaget setelah guru memanggil namaku, dimana saya belum ada persiapan sama sekali. Mau tidak mau saya harus melakukannya.
Komponen tersebut membuat saya bingung, saya sama sekali tidak mengenal bahkan mengetahui fungsi - fungsinya. Komponen itu seperti, RAM, ROM, VGA, Motherboard, Power Supply dan lainnya. Saya bergegas memasang bagian - bagian itu ke dalam CPU dikarenakan waktu sudah hampir selesai. Saya asal - asalan aja memasangnya. Hatiku merasa lega setelah menyelesaikan praktek yang tanpa ada persiapan.
Waktu penilaian segera di umumkan, saya grogi saat akan mendengarkan pengumuman tersebut. Dan akhirnya guruku menyatakan " Saudara rian tidak lulus dalam praktek kali ini, dan segera mengikuti ujian remidial ". Saya sangat kecewa mendengar kabar buruk tersebut.
Mungkin dengan adanya kejadian itu, saya mulai melakukan perbaikan pada diri untuk selalu belajar setiap waktu, jangan sampai belajar di waktu mau ulangan atau praktek saja. Akhirnya saya juga bisa memasang Komponen - komponen dengan benar dan mengetahui fungsinya.
Rabu, 28 September 2011
Selasa, 18 Januari 2011
Maraknya Lagu Gayus Tambunan
Liputan6.com, Jakarta: Andai ku Gayus Tambunan, yang bisa pergi ke Bali, semua keinginannya, pasti bisa terpenuhi. Penggalan lirik ini adalah lagu Andai Aku Jadi Gayus Tambunan ciptaan Bona Paputungan. Lagu itu seakan memastikan Gayus Tambunan sudah dikenal dimana-mana.
Bahkan, Bona yang mantan narapidana ini seakan iri dengan kelebihan Gayus selama di penjara. Lagu yang diciptakan Bona saat ditahan di Lapas Gorontalo itu sudah beredar di dunia maya, baru-baru ini.
Lagu ini melengkapi foto-foto Gayus dengan aneka profesi yang sudah beredar di dunia maya. Hasil foto digital kerja kreatif para pecinta komputer grafik telah menyulap foto Gayus ke dalam aneka profesi.
Mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak ini disulap menjadi kabareskrim Mabes Polri atau nonton sepakbola dan duduk di tempat yang istimewa, yakni di belakang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Masih banyak lagi foto lainnya, seperti Gayus jadi hansip atau petugas Satpol PP, penjual duren hingga menyamar jadi tukang tambal ban [baca: Seribu Satu Wajah Gayus di Dunia Maya].
Ulah Gayus di dunia maya memang cukup menghibur. Fotonya disulap dan ada pula bait lagu buat sang maestro mafia pajak. Itu semua karena karena publik sudah gemas dengan berbagai aksinya.(BOG)
Bahkan, Bona yang mantan narapidana ini seakan iri dengan kelebihan Gayus selama di penjara. Lagu yang diciptakan Bona saat ditahan di Lapas Gorontalo itu sudah beredar di dunia maya, baru-baru ini.
Lagu ini melengkapi foto-foto Gayus dengan aneka profesi yang sudah beredar di dunia maya. Hasil foto digital kerja kreatif para pecinta komputer grafik telah menyulap foto Gayus ke dalam aneka profesi.
Mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak ini disulap menjadi kabareskrim Mabes Polri atau nonton sepakbola dan duduk di tempat yang istimewa, yakni di belakang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Masih banyak lagi foto lainnya, seperti Gayus jadi hansip atau petugas Satpol PP, penjual duren hingga menyamar jadi tukang tambal ban [baca: Seribu Satu Wajah Gayus di Dunia Maya].
Ulah Gayus di dunia maya memang cukup menghibur. Fotonya disulap dan ada pula bait lagu buat sang maestro mafia pajak. Itu semua karena karena publik sudah gemas dengan berbagai aksinya.(BOG)
Langganan:
Postingan (Atom)